Beranda · Menu · Menu 1 · Menu 2

Kamis Manis di Guyur Hujan Seharian

Kamis ini dari pagi awal sebelum gue bangun tidur, hujan udah mengguyur kawasan sekitar rumah.Terpaksa dah rencana ngedate sama pacar di tunda dulu nunggu hujan reda. Sampai hari menjelang sore hujan rintik-rintik nggak deras tapi nggak juga grimis, apa coba? Ya standar pabrikan gitu. ternyata ini bukan hujan lokal bro, tapi skala nasional atau dengan kata lain, hampir seluruh wilayah Indonesia di guyur hujan.

Oh iya, ini kan tahun baru Imlek, biasanya identik dengan hujan, ya kan. Pantes aja seharian hujan. Kalian pasti sering dengar orang-orang ngomong itu. Nenek gue juga pernah bilang sama gue. Katanya menjelang imlek biasanya akan ada hujan 24 jam nonstop bahkan bisa lebih kalau tidak di nego. Gue bingung kan, apa kaitannya imlek dengan hujan?

Ternyata bro, asal kalian tahu. Banyak warga Tionghoa yang mempercayai ketika tahun baru hujan, maka akan membawa hoki tahun yang akan dilewati. Berdasarkan info yang gue tahu, penanggalan Tionghoa itu berpatokan pada bulan dan matahari. Dengan patokan bulan dan matahari inilah, tahun baru imlek setiap tahunnya nggak banyak bergeser kayak tahun baru hijriah yang bergeser sekitar 10 hari tiap tahun masehi. Sehingga secara otomatis tahun baru imlek pasti akan jatuh sekitar pertengahan januari sampai pertengahan februari. Kalian tahu kan waktu-waktu itu terjadi musim apa? Pentes aja banyak warga Tionghoa yang menjadi pengusaha sukses di Indonesia. hehe

Berdasarkan kepercayaan yang banyak beredar, jika turun hujan saat imlek, itu pertanda hoki. Hoki di tahun yang akan dilaluinya. Tapi itu kepercayaan. Logikanya adalah karena di Imlek jatuh pada bulan Februari, sementara di Indonesia sendiri  bulan tersebut adalah musimnya penghujan mau tutup, diabisin hujannya makanya seharian hujan.
Mengapa Hoki?
Kita tahu kebanyakan warga Tionghoa menggantungkan hidupnya dengan berdagang.
Terus apa kaitannya berdagang dengan hujan?
Seperti halnya warga muslim ketika lebaran, mereka akan full time berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara, begitu juga dengan warga Tionghoa. Nah, secara otomatis mereka akan tutup kan. Kebetulan tahun baru imlek itu sering-seringnya terguyur hujan. Ketika hujan orang-orang akan malas untuk keluar rumah untuk berbelanja. Kalaupun ada yang nekad buka toko, jualan akan sepi karna hujan tadi. Lebih baik menghabiskan waktu dengan keluarga di tahun baru malah lebih berharga.

Terus kalau di tahun baru imlek tidak hujan, warga Tionghoa yang berjualan kan kebanyakan tutup karna merayakan. Orang-orang yang biasanya beli ke mereka akan mencari alternatife lain yang buka. Mungkin saat itu pelanggan yang biasanya belanja 5juta lebih perhari untuk kebutuhan suaminya mampir di indomart atau alfamart yang buka setiap hari, mereka menemukan calon toko langganan yang kebetulan waktu itu nggak sengaja cuma mampir aja. Secara tidak langsung akan mengurangi pelanggan mereka kedepannya. Berarti hoki mereka akan berkurang. ya kan?
Tapi benar tidaknya tentang hujan itu gue nggak tahu. Cuma pendapat gue aja, hahaha

Jangan diambil hati ya untuk yang sedang menjalankan.

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Kamis Manis di Guyur Hujan Seharian"

Posting Komentar